Kompak Nyopet, Suami Istri Ditangkap di Terminal

Minggu, 16 Agustus 2015 | komentar



Ratusan warga mendatangi Kantor Polsek Tempe, Kabupaten Wajo, Sulawesi Selatan pada Sabtu 15 Agustus 2015.

Warga penasaran ingin melihat AR (25) dan NA (25), suami-istri yang diduga kerap melakukan aksi copet dompet penumpang kendaraan umum. Keduanya ditangkap di pelataran Terminal Sengkang, Wajo, Sulawesi Selatan.

Melihat gelagat warga yang sudah terbakar emosi, polisi segera membawa tersangka dari ruang pemeriksaan ke ruang tahanan.

Nahas bagi NA, sang suami. Ketika sedang berjalan digelandang menuju ruang tahanan, wajahnya terkena pukulan salah seorang warga. Melihat wajah suaminya kena hajar, NA sang istri langsung menangis kencang.

Saksi mata menceritakan, pasangan suami isteri (pasutri) ini ditangkap setelah terlebih dahulu dibuntuti warga. Dari tas tesangka, kata dia, ditemukan banyak dompet yang diduga didapat dari hasil mencopet.

Kapolsek Tempe, AKP Sutarno mengatakan, kedua tersangka ditangkap petugas dan warga. Dia mengatkaan, barang bukti kasus itu terdiri atas beberapa dompet serta satu unit mobil.

Kasus ini ditangani oleh Polsek Tempe, Wajo. Tersangka akan dijerat dengan pasal pencurian dengan ancaman lima tahun penjara.

Mesranya Cita Citata dan Pacar Barunya

| komentar

Laki-laki ganteng bernama Richard.

Penyanyi dangdut Cita Citata tengah berpacaran dengan seorang pengusaha muda bernama Richard R. Pondaag. Dia pun tak sungkan mengumbar foto-foto mesranya dengan sang kekasih di Instagram.
Setidaknya ada 3 buah gambar yang diunggah Cita ke media sosial. Di beberapa frame, si pelantun Aku Mah Apa Atuh tersebut sepertinya sengaja memamerkan pacar gantengnya. Salah satunya saat keduanya memegang kue ulang tahun bertuliskan nama mereka berdua.

Berikut foto-foto kedekatan Cita Citata dengan Richard yang berhasil dicapture dari Instagram :

Pasang Foto Naruto di Kartu Ujian, Peserta Ujian Ini Diusir

| komentar

Aksi seorang pelajar bernama Ridwan ini membuat heboh para netizen, Pasalnya pelajar yang diketahui bernama Ridwan ini nekad memasang gambar Naruto di kartu peserta SMBnya, Melihat hal tersebut pengawas tak segan - segan langsung menyuruh Ridwan untuk keluar dari Ruang Seleksi ujian masuk Mahasiswa Baru ( SMB ) Politeknik Bandung.



Kejadian kocak ini terjadi di sesi awal pertama ujian, dan menjelang sesi kedua, Kartu peserta ujian bergambar Naruto ini langsung menyebar di kalangan Internel POLBAN, dan uniknya saat di mintai keterangan mengenai hal tersebut Ridwan justru menjawab dengan enteng,"Nggak Ada Foto Lain Lagi."

Dan saat itu juga Panitia SMB POLBAN meminta Ridwan untuk meninggalkan Ruangan Ujian tanpa adanya peringatan terlebih dahulu.

Ridwan sendiri mendaftarkan dirinya secara Online, Dan pada bagian kolom Foto, Ridwan memasangnya dengan gambar Naruto Entah apa yang ada pada pikiran RIDWAN sehingga memasang foto Naruto dan Justru bukan dirinya.

Salah seorang yang juga berada di satu ruangan dengan Ridwan bernama Naufal Rizaldi membenarkan kejadian tersebut.

Diproduseri Personel Jikustik, Solois Jogja Ini Eksis Bermusik

| komentar


Yogyakarta seperti tak pernah kehabisan talenta berbakat di panggung musik. Kali ini, ada nama Andri Haryo, seorang solois pria yang tengah melempar mini album perdana yang diberi tajuk Hey Cantik.

Meski baru menjajal karier bermusik sebagai penyanyi solo, namun kiprah cowok kelahiran Yogyakarta, 12 Maret 1992 ini tak bisa dianggap remeh. Buktinya, ia didukung oleh Adit 'Jikustik' yang duduk sebagai arranger dan produser mini albumnya itu.

"Mas Adit banyak membantu saya dalam proses pembuatan album. Hasilnya pun memang bagus dan saya senang sekali bisa bekerjasama dengan salah satu personel Jikustik," ucap Andri Haryo, saat ditemui di kawasan Senayan, Jakarta Pusat, Selasa (11/8/2015).



Ada lima buah lagu yang disajikan pengagum Bruno Mars dan Maroon 5 ini di mini album perdananya. Diantaranya adalah Bersemi Kembali, Hey Cantik, Putus Juga, Bertahan dan Hanya Aku Yang Merasa.

"Lagu-lagu tersebut sebagian pengalaman pribadi saya dan lainnya saya tulis sesuai dengan kondisi percintaan anak-anak muda masa kini," terang dia.

Tak cuma menampilkan kualitas vokal yang berbeda dari solois pria kebanyakan, Andri Haryo juga menyajikan aransemen musik yang berbeda dalam sebuah album. Tak melulu ngepop, ia juga piawai bernyanyi dalam balutan musik berirama reggae dan orkestra.

Swedia Terbangkan Pesawat Mata-mata di Atas Rusia

| komentar


Pesawat mata-mata Angkatan Udara Swedia melakukan penerbangan pengintaian di atas Rusia, Rabu 12 Agustus 2015. Menurut penulis soal isu pertahanan di Intelnews.org, Ian Allen, tidak ada yang bisa dilakukan oleh Kremlin soal ini.

Penerbangan ini adalah bagian dari Perjanjian Open Skies tahun tahun 1992, sebuah perjanjian internasional yang dirancang untuk membangun kepercayaan di antara mantan saingan di era Perang Dingin.

Perjanjian itu pertama kali diusulkan oleh Amerika Serikat tahun 1990, yang mencakup semua negara-negara anggota Pakta Warsawa dan Pakta Pertahanan Atlantik Utara (NATO). Ketika akhirnya ditandatangani 24 Maret 1992, ada 23 negara yang meratifikasi, termasuk Amerika Serikat dan Rusia. Swedia bergabung dalam perjanjian itu tahun 2002.

Pada hari Rabu lalu, pesawat pengintai Swedia melakukan penerbangan di atas beberapa instalasi militer Rusia sebagai bagian dari perjanjian itu, seperti yang mereka lakukan setiap tahun selama kurun waktu yang telah ditentukan.

Tahun ini, situasinya berbeda karena hubungan antara Stockholm dan Moskow telah memburuk secara dramatis. Negara Skandinavia itu telah mengeluarkan banyak komplain resmi terhadap Rusia atas "infiltrasi ilegal" wilayah udaranya oleh jet militer Rusia sejak 2014.

Carl Bildt, Menteri Luar Negeri Swedia, mengatakan awal tahun ini bahwa beberapa infiltrasi udara diduga menjadi "serangan udara paling serius oleh Rusia dalam hampir 10 tahun".

Pada Oktober tahun lalu, pemerintah Swedia menutup wilayah udara di Stockholm saat mencari kapal asing yang terlihat di lepas pantai ibukota Swedia. Dugaannya, itu adalah kapal selam mata-mata Rusia. Kapal misteri tidak pernah terdeteksi, tetapi beberapa situs media Swedia mengklaim bahwa misi kapal selam itu entah "menjemput atau menurunkan mata-mata Rusia" tanpa memperingatkan pihak berwenang Swedia.

Pada bulan Maret tahun ini, Swedia Security Service, yang dikenal sebagai SAPO, mengatakan bahwa Rusia menjadi ancaman jangka pendek terbesar bagi Swedia. Menurut SAPO, hampir sepertiga dari semua diplomat Rusia yang ditempatkan di Swedia adalah petugas intelijen.

Media Swedia mengutip pejabat Angkatan Bersenjata Swedia Kolonel Carol Paraniak, yang mengatakan bahwa Rusia akan selalu menjadi sasaran intelijen Swedia. Hal ini terutama berlaku hari ini, saat "situasi keamanan dan politik [...] telah banyak berubah dibandingkan dengan tahun lalu. Ketegangan telah meningkat secara dramatis," kata Paraniak.

Jerman Akan Tarik Rudal Patriot dari Perbatasan Turki

| komentar


Jerman berencana menarik sistem pertahanan rudal darat-ke-udara Patriot dari selatan Turki. Menurut majalah Spiegel Online, penarikan akan dilakukan akhir 2015. Penempatan Patriot di sana sebagai bagian dari misi Pakta Pertahanan Atlantik Utara (NATO) untuk menghadapi dugaan ancaman dari Suriah.

Menurut Spiegel, pada Sabtu 15 Agustus 2015, pemerintah akan memberitahu Parlemen Jerman, Bundestag, tentang keputusan untuk menarik rudal Patriot dari perbatasan Turki, serta memindahkan sekitar 260 tentara dari misi di sana.

Juru bicara pemerintah federal Jerman, menurut media lokal, mengkonfirmasi laporan tersebut. Selain Jerman, Amerika Serikat dan Belanda terlibat dalam misi NATO di Turki.

Setelah penembakan pesawat Turki oleh pasukan Suriah pada bulan Juni 2012, dan pembunuhan lima warga sipil Turki akibat penembakan dari Suriah akhir tahun itu, Turki telah meminta bantuan militer NATO.

Penempatan sistem pertahanan rudal Patriot merupakan bagian dari misi NATO untuk melawan kemungkinan ancaman dari Suriah. Jerman mulai mengirim Patriot ke Turki pada akhir 2012. Misi itu melibatkan sampai 400 pasukan militer Jerman.

Sejak itu, menurut Sputnik News edisi 15 Agustus 2015, tidak ada satu pun kemungkinkan invasi dari Suriah yang dilaporkan telah direkam. Pada tahun 2014, pemerintah Jerman menyatakan bahwa kemungkinan mereka akan mengakhiri misinya di sana.

Namun, pada bulan Januari 2015, parlemen Jerman menyetujui untuk memperpanjang pengerahan rudal Patriot di Turki selama satu tahun tambahan. Misi di sana akan selesai pada 31 Januari 2016.

Aksi Pria Bersepeda Hadang Konvoi Harley-Davidson di Sleman

| komentar



Tiga warga melakukan aksi menghadang konvoi motor Harley-Davidson di perempatan Condong Catur Depok, Sleman, Sabtu (15/8/2015). Aksi ini dilakukan karena mereka merasa resah akan ulah beberapa pengendara motor gede (moge) yang melanggar peraturan dan 'diistimewakan' saat melintasi jalanan di Yogyakarta.

Sekitar pukul 15.00 WIB, Erlanto Wijoyono (32) yang menggowes sepeda bersama Andika (19) tiba di Perempatan Condongcatur Sleman. Setelah itu, ketika rombongan Harley-Davidson melintas, Wijoyono melangkah ke tengah jalan raya menghadang dengan sepedanya bersama Andika.

Satu warga yang melintas dan melihat aksi itu pun langsung turun dari motor dan langsung bergabung bersama Wijoyono serta Andika untuk menghadang rombongan Harley.

Wijoyono pun sempat berdebat dengan salah satu pengendara Harley. Dalam perdebatan itu, Wijoyono dan Andika meminta pengendara Harley mematuhi peraturan lalu lintas dan tidak menghidupkan sirine.

"Kami sudah mengamati sejak tiga hari ini. Beberapa dari pengendara Harley melanggar lalu lintas," ucap Andika saat ditemui di perempatan Condongcatur Depok Sleman, Sabtu.

Yang lebih ironisnya, Andika menuturkan, aksi pelanggaran lalu lintas oleh pengendara Harley terkesan hal yang biasa dan dibiarkan saja. Padahal aksi melanggar lalu lintas itu membahayakan pengendara lain.

"Melanggar tetapi didiamkan saja. Seharusnya ketika melakukan pelanggaran ya ditindak," ujarnya.

Selain itu, pengguna jalan lainya terkesan di-nomor duakan. Padahal lanjutnya warga juga memiliki hak yang sama dalam menggunakan jalan raya.

"Kita sama-sama membayar pajak, kita sama-sama mempunyai hak untuk menggunakan jalan raya. Seharusnya saling menghormati pengguna jalan," ucap dia.

Andika menegaskan aksi ini bukan menolak adanya kegiatan Harley-Davidson di Yogyakarta. Hanya saja ia berharap pengendara Harley bisa menaati aturan lalu lintas dan menghormati pengendara lainya.

"Aksi ini bukan untuk menolak motor Harley datang ke Yogya. Kami tidak benci dengan Harley, tetapi tolong patuhi peraturan dan hormati pengendara lainya," kata dia.

Sementara itu, Kepala Bidang Humas Polda DIY Ajun Komisaris Besar Anny Pudjiastuti menegaskan semua pengguna jalan harus tetap tertib dan mematuhi peraturan Lalu lintas yang ada. "Kalau soal aturan lalu lintas mereka harus tetap harus tertip aturan lalu lintas," kata Anny.

Kisah Mahasiswa Harvard yang Bikin Facebook Marah

| komentar


Setelah insiden Tinder murka akibat dikritik jurnalis, Facebook pun gusar akibat kelemahan sistemnya dibeberkan seorang mahasiswa Universitas Harvard.

Cerita berawal tiga bulan lalu saat mahasiswa bernama Aran Khanna membuat aplikasi bertajuk "Marauders Map", yakni peta yang bisa menunjukkan lokasi teman saat mengobrol lewat Facebook Messenger.

Khanna memanfaatkan ekstensi Chrome ke laman Messenger untuk mengumpulkan data lokasi yang dibagi pengguna. Kemudian, data-data itu dialokasikan menjadi Marauders Map.

Jika mengunduh Marauders Map, pengguna akan merasakan pengalaman yang berbeda saat mengobrol lewat Messenger. Peta lokasi teman akan serta-merta muncul tiap kali pengguna berkomunikasi.

Tak hanya itu, Marauders Map juga memungkinkan pengguna mengetahui jadwal kegiatan sehari-hari teman Messenger asalkan teman tersebut sering diajak chatting. Menurut Khanna, hal ini dimungkinkan karena adanya celah keamanan privasi pada layanan Facebook.



Marauders Map jadi viral

Pada 26 Mei 2015, Khanna mengumumkan aplikasi ciptaannya lewat artikel di Medium. Tak hanya itu, Khanna juga membeberkan kelemahan Facebook yang ia temukan.

"Facebook Messenger secara otomatis mengirim lokasi pengguna ke semua pesan. Ini juga memungkinkan seseorang mengetahui pola kegiatan pengguna Messenger," begitu ditulis Khanna di Medium.

Setelah mengunggah artikel tersebut, Marauders Map jadi viral. Dalam sekejap, file ekstensi peta pengintai itu diunduh 85.000 pengguna Messenger, kata Khanna. Facebook pun mengendus popularitas Marauders Map.

Perwakilan Facebook segera menghubungi Khanna dan meminta Marauders Map segera ditutup. "Atas permintaan Facebook, saya menutup versi ekstensi Marauders Map. Facebook juga menonaktifkan pembagian lokasi dari lamannya," Khanna menambahkan tulisannya di Medium setelah dihubungi Facebook.

Seminggu setelahnya, 5 Juni 2015, Facebook meluncurkan pembaruan untuk Messenger. Sama seperti Marauder Map, pembaruan tersebut memberi pilihan bagi pengguna untuk saling membagi peta lokasi ke teman.

Dicurigai mencuri ide mahasiswa Harvard, juru bicara Facebook Matt Steinfeld segera memberi klarifikasi. "Kami mulai mengembangkan fitur pembagian lokasi sebelum Marauders Map. Ini berdasarkan masukan dari para pengguna Messenger," katanya pada Boston.com.

Awal pekan ini, Khanna kembali membeberkan celah privasi Facebook melalui sebuah studi kasus yang diunggah ke "Harvard Journal of Technology Science".

Facebook tak jadi terima Khanna untuk magang

Atas perbuatannya, Khanna yang seharusnya menghabiskan masa liburan semester untuk magang di Facebook akhirnya harus menerima penolakan. Kepala HRD Facebook menghubungi Khanna dan mengatakan bahwa tulisannya di Medium tak sesuai dengan standar etika yang diharapkan dari seorang anak magang.

Steinfeld membenarkan pemutusan kontrak magang sepihak dari Facebook. "Peta buatan Khanna menyalahi aturan kami karena mencuri data pengguna Facebook. Berkali-kali kami menyuruhnya menghapus kode file, dia malah menggembar-gemborkan file tersebut. Ini salah dan tak sesuai visi kami," ia menuturkan.

Menanggapi pemutusan hubungan magangnya, Khanna tak gentar. Ia berkilah sengaja membuat Marauders Map untuk menunjukkan celah pada sistem Facebook. Harapannya, jejaring sosial tersebut segera memperbaiki kelemahan-kelemahan yang merugikan pengguna.

"Saya tidak menargetkan Marauders Map untuk jadi sesuatu yang besar," katanya.

Khanna akhirnya magang di sebuah startup di Silicon Valley. Ia mengatakan bahwa kasusnya dengan Facebook merupakan "pengalaman magang" yang sebenarnya.

Kecelakaan Beruntun 3 Truk dan 3 Motor, Belasan Terluka di Pasuruan

Sabtu, 15 Agustus 2015 | komentar

Kecelakaan Beruntun 3 Truk dan 3 Motor, Belasan Terluka di Pasuruan


Sebuah dump truk menabrak truk mengangkut 50 orang dan 5  kendaraan lainnya di Jalan Raya Pasuruan – Probolinggo, tepatnya di Desa Kedungbako, Kecamatan Rejoso. Enam orang menderita luka parah dan belasan lainnya luka ringan dalam kejadian ini.

Kecelakaan beruntun tersebut total melibatkan 3 truk dan 3 motor itu bermula saat truk bernomor polisi B 9364 TCH yang melaju dari arah barat, oleng. Truk itu menabrak truk bak terbuka bernomor polisi N 9318 W yang membawa 50-an pekerja garam asal Desa Gejugjati, Kecamatan Lekok.

Usai menabrak truk pekerja garam, truk yang dikemudikan Sodiin (40) warga Beji, Pasuruan, tersebut, kemudian menghantam truk boks dan tiga motor lainnya yang juga melaju dari arah timur. Akibatnya, kedua truk terguling dan parah penumpang berjatuhan dan mengalami luka.

"Truk yang dari barat oleng dan menabrak truk muat pekerja garam," kata Subhan, salah seorang saksi mata, Sabtu (15/8/2015).

Para korban luka berat kemudian dilarikan ke RSUD dr R Soedarsono, Kota Pasuruan dan Puskesmas Rejoso. Kanit Lantas Polres Pasuruan Kota, Ipda Ahmad Jayadi, mengatakan diduga pengemudi truk yang menabrak tersebut sudah melakukan perjalanan dalam jarak jauh sehingga kelelahan dan mengantuk.

"Dugaannya sopir mengantuk sehingga oleng dan menabrak truk," kata Jayadi.

Dituding Berniat Gabung Isis, 2 Warga Medan: Kami Sangat Tegas Menolak

| komentar

Dituding Berniat Gabung Isis, 2 Warga Medan: Kami Sangat Tegas Menolak

Dua warga Medan, Sumatera Utara, Afrian dan Rahmad membantah pemberitaan yang menyebutkan keduanya mendukung ISIS dan berniat hendak terbang ke Suriah. Dengan tegas, dua sahabat itu justru menolak aksi kekerasan yang dilakukan ISIS terhadap umat manusia di kawasan yang tengah berkecamuk perang tersebut.

"Kami (Afrian & Rahmad), dengan sangat terang benderang MENOLAK ISIS di Indonesia. Sebab bagi kami ISIS sedang memperjuangkan tegaknya syariat Islam di Iraq dan Suriah (terlepas pro & kontra kebiadaban yang mereka lakukan), dan kami sampai detik ini juga bahwa kami sedang berjuang untuk menegakkan Syariat Islam di Indonesia, tentunya dengan budaya dan manhaj (cara) yang telah pernah dulu dilakukan oleh pejuang-pejuang penegakan Syariat islam di Indonesia," tulis Afrian dan Rahmad dalam bantahan tertulis yang diterima detikcom, Sabtu (15/8/2015).

"Dan dengan gamblang dan jelas juga kami nyatakan dalam wawancara tersebut, bahwa yang akan kami dukung dan memang menjadi kewajiban ummat Islam di dunia untuk mendukung bahkan mewujudkannya adalah Khilafah Islamiyah dunia, yakni kepimpinan Islam dunia yang dulu pernah tegak dan dihancurkan oleh musuh-musuh Islam pada tahun 1924 M," imbuh keduanya.

Melalui sambungan telepon, Afrian membantah baik dirinya maupun Rahmad melisankan dukungan terhadap ISIS. Afrian menduga ada kesalahan penafsiran dan terjemahan terkait kalimat Khilafah Islamiyah yang diucapakannya dan diartikan sebagai Negara Islam.

"'Khilafah Islamiyah merupakan mimpi yang jadi kenyataan bagi kami,' itu statement yang benar!" tegas Afrian.

Menurut Afrian, adalah kewajiban umat muslim untuk menegakan Khilafah Islamiah dan bukan Islamic State atau negara Islam.

"Sampai saat ini kami masih mencari dimana itu Khilafah Islamiah yang sesuai dengan ajaran Rasullulah SAW," kata Afrian.
 
Copyright © 2015. News Mber - All Rights Reserved
Powered by Blogger