Kemerdekaan Indonesia yang jatuh pada 17 Agustus tentu saja menjadi hari yang ditunggu-tunggu oleh masyarakat di Tanah Air. Seluruh warga Indonesia pun antusias menyambut datangnya hari ulang tahun Indonesia yang ke-70 itu.
Namun, jelang HUT Kemerdekaan Indonesia, masyarakat juga dibuat heboh dengan fenomena naik turunnya kurs Dollar. Menurut kabar yang berhembus, tepat pada 17 Agustus naik, nilai tukar Dollar akan mengalami kenaikan. Dari yang sebelumnya Rp 13.735 dikabarkan akan naik menjadi Rp 17.845 pada 17 Agustus 2015.
Kabar ini tentu saja membuat sebagian masyarakat bingung antara percaya dan tidak percaya. Uniknya, sebagian lainnya menduga kenaikan nilai tukar Dollar itu memang disengaja dalam rangka 17 Agustus. Beneran?
"Dollar naik terus jangan khawatir. Ini memang disengaja supaya 17 Agustus kursnya jadi Rp 17.845," tulis seorang netter. "Ternyata Dollar naik merupakan program pemerintah Jokowi. Tujuannya supaya pas Senin 17 Agustus, Dollar menjadi Rp 17.845," kata lainnya. "Hari Senin nanti saat 17 Agustus Dollar akan menguat ke posisi Rp 17.845. Mungkin nggak sih?" kata lainnya.
Di lain sisi, pasar keluangan dan mata uang dunia, terutama di Asia, telah mengalami pelemahan. Pelemahan ini tampaknya didasari oleh pemerintah Tiongkok yang sengaja melakukan devaluasi atau penurunan nilai mata uang Yuan.
Pelemahan ini dilakukan untuk mendorong pasar ekspor Tiongkok yang kalah bersaing lantaran mata uangnya terlalu kuat dan membuat semua barang menjadi mahal. Namun, guncangan pelemahan tersebut mencapai seluruh dunia dan terjadi currency war alias perang mata uang dan negara-negara lain mata uangnya melemah.
Posting Komentar